Optimalisasi Meja Bermain dan Belajar Disesuaikan dengan Antropometri Anak Usia Dini

Pos PAUD FAthonah, Desa Lengkong, Kecamatan Bojongsoang

Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Oleh : Rizka Rachmawati S.Ds.

Di tahun ajaran baru ini, Pos PAUD Fathonah bekerjasama dengan pemerintah desa Lengkong sedang merencanakan persiapan proses belajar mengajar offline dengan penerapan protokol kesehatan salah satunya menjaga jarak. Salah satu kendala yang dihadapi adalah dengan diberlakukannya pembelajaran dengan sistem hybrid, banyak siswa yang membutuhkan sarana dan prasarana yang ada di Pos PAUD Fathonah namun belum sesuai dengan standar ergonomi anak usia dini. Terdapat satu ruang yang tidak memiliki meja belajar sehingga anak-anak belajar lantai sambil bersila. Hal ini menyebabkan permasalahan posisi tubuh pada anak ketika beraktivitas di kelas, contohnya anak menjadi membungkuk dan merasa tidak nyaman ketika melakukan kegiatan dalam jangka waktu yang lama. Sarana meja belajar merupakan hal yang perlu diperhatikan agar kegiatan belajar mengajar di PAUD Fathonah bisa berjalan lancar dan tubuh siswa merasa nyaman. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini tim akan membuat perancangan meja belajar yang disesuaikan dengan antropometri anak usia dini. Selain memperhatikan aspek antropometrii, aspek lainnya juga menjadi pertimbangan dalam perancangan meja. Mengingat daerah Bojongsoang merupakan kawasan industri rumah tangga maka banyak limbah indstri yang bisa dimanfaatkan untuk pembuatan mebel meja. Untuk itu diharapkan dengan perancangan meja yang mempertimbangkan aspek antropometri anak usia dini dan pemanfaatan limbah industri bisa membantu Pos PAUD Fathonah untuk lebih baik lagi khususnya dalam kegiatan belajar mengajar.

Perancangan  meja didasarkan dan disesuaikan dengan standar kebutuhan antropometri siswa di fasilitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Adapun rangkaian rinci terkait kegiatan pengabdian masyarakat adalah sebagai berikut:

  1. Pengumpulan bahan dan literatur tentang meja dan antropometri siswa PAUD.
  2. Eksplorasi bentuk dan fungsi meja yang disesuaikan dengan anthropometri anak usia dini.
  3. Praktek pembuatan perancangan meja yang kondusif, sehat, higienis, aman dan menunjang kenyamanan ketika anak-anak memainkannya secara mandiri di rumah. Berikut adalah gambaran bentuk limbah olahan kayu, yang akan diterapkan pada permainan edukatif.
  4. Sosialisasi pada guru dan tim pengajar Pos PAUD Fathonah dalam pengunaan meja.

Kegiatan ini akan terus berjalan dan memerlukan evaluasi. Evaluasi lanjutan akan dilakukan setelah sebulan para siswa menggunakan meja belajar ini. Evaluasi dilakukan guna mengetahui efektifitas posisi ketinggian meja dengan pertimbangan ergonomi terhadap kegiatan belajar mengajar secara tatap muka. Evaluasi juga dilakukan dengan mengkaji apakah meja belajar ini dapat meningkatkan keaktifan dan kenyamanan siswa/i ketika proses pembelajaran berlangsung di Pos PAUD Fathonah dalam situasi pasca pandemi.

Gambar 1. Serah Terima Objek Abdimas

Gambar 2.. Hasil Produksi Meja yang Dioptimalkan Berdasarkan Antropometri Anak Usia Dini
(Sumber: Dokumen Pribadi)
gambar 3.
Hasil Produksi Meja yang Dioptimalkan Berdasarkan Antropometri Anak Usia Dini
(Sumber: Dokumen Pribadi)