Taman Produktif: Desain Taman dan Area Cuci Kendaraan yang Ramah Difable

Taman Produktif: Desain Taman dan Area Cuci Kendaraan yang Ramah Difable

Saat ini, komunitas Griya Harapan Difabel di kota Cimahi sedang melakukan pengembangan bangunan untuk menunjang sarana dan prasananya, salah satunya pemanfaatan taman yang ada dibagian depan gedung utama. Taman ini sebelumnya hanya digunakan sebagai sirkulasi dari gedung kantor ke kampung kreatif dimana hanya terdapat jalan setapak dan taman yang dihiasi dengan pohon rindang dan tanaman perdu. Ibu Andina, selaku kepala UPTD mengagas bahwa taman ini dimanfaatkan lebih produktif, dimana dapat diperuntukan area berkumpul dan dapat memberi manfaat ekonomi seperti area cuci kendaraan.

Tim pengabdian masyarakat Telkom University memberikan solusi berupa desain untuk taman produktif ini. Dimana taman ini sebagaian digunakan sebagai area cuci kendaraan, namun tetap bisa digunakan sebagai area taman komunal. Area cuci kendaraan yang didesain mempunyai kapasitas dapat mencuci mobil dan mencuci motor dengan konsep semi outdoor. Area cuci ini juga diberikan peneduh berupa kanopi yang dimana terdapat ukiran estetis sebagai penutup atapnya. Ukiran ini juga diterapkan pada dinding partisi yang menutupi bagian tertentu, termasuk pada bagian area kasir.

Ukiran yang diterapkan mempunyai makna filosofis budaya sunda yang berarti alam dan sinergi antara manusia dan alam. Hal ini juga ditunjukan dengan desain yang mempertahankan tanaman eksisting pada area taman dimana pohon yang ada di taman tetap ada dan ditata ulang. Selain itu penggunaan material ramah lingkungan dan lokal seperti bambu, rotan dan kayu merupakan bagian dari desain yang diusulkan. Hal ini juga sebagai membantu pengembangan umkm material lokal. Material ini merupakan material yang sustainable karena material yang mudah didaur ulang dan material yang tidak beracun. Selain itu, material juga ramah terhadap disabilitas. Selanjutnya pada area komunal diusulkan menjadi desain yang compact dan sesuai, karena desain memaksimalkan sirkulasi yang cukup untuk komunitas difabel. Dimana ukuran sirkulasi setidaknya 1,5 meter sehingga dapat dilalui oleh tuna daksa yang menggunakan kursi roda. Meskipun compact, area ini cukup digunakan sebagai area berkumpul. Hasil rancangan dari tim pengabdian masyarakat ini menjadi usulan untuk komunitas Griya Harapan Difabel, sehingga pemanfaatan taman ini nantinaya dapat menunjang UMKM komunitas yang ada disana.

Anggota Dosen HANA FAZA SURYA RUSYDA (NIP: 22950026)
IRWANA ZULFIA BUDIONO (NIP: 20910016)
 RAISYA RAHMANIAR HIDAYAT (NIP: 25950002)
Anggota Mahasiswa  FARADILAH ZALZABILAH AZ ZAHRA SYARIEF (NIM: 1603223178)
KANIA NURUL HASANAH (NIM: 1603223163)
HAUNA ABGHIYA SALAMAH (NIM: 1603223078)