MENDESAIN FASILITAS DUDUK ERGONOMIS BAGI PENGRAJIN BATIK TULIS STUDIO HASAN BATIK BANDUNG
Proses membatik tulis, yang membutuhkan ketelitian dan ketekunan tinggi, sering kali menimbulkan keluhan fisik pada pengrajin. Salah satu permasalahan yang sering muncul adalah penggunaan kursi yang tidak ergonomis, yang memaksa pengrajin untuk duduk dalam posisi membungkuk dalam waktu lama. Hal ini meningkatkan risiko kelelahan dan gangguan kesehatan. Menanggapi tantangan ini, Tim Pengabdian Masyarakat dari Telkom University, yang terdiri dari Niken Laksitarini, S.Ds., M.Ds., Ahmad Nur Sheha Gunawan, S.T., M.T., dan Rexha Septine Faril Nanda, S.Ds., M.Ds., merancang fasilitas duduk ergonomis untuk mendukung kenyamanan dan produktivitas pengrajin batik di Studio Hasan Batik, Bandung. Studio Hasan Batik, yang didirikan pada tahun 1975 di Jalan Cigadung Raya Timur, Bandung, adalah salah satu produsen batik tulis ternama di Indonesia. Dengan delapan pengrajin aktif, studio ini menghadapi kendala ergonomi akibat penggunaan bangku sederhana yang tidak dilengkapi sandaran maupun fitur penyesuaian tinggi. Masalah ini menyebabkan ketidaknyamanan dan meningkatkan risiko cedera otot pada pengrajin. Melalui pendekatan ergonomi, tim merancang kursi dengan mempertimbangkan dimensi antropometri pengguna. Kursi ini dilengkapi sandaran punggung, bantalan busa, serta mekanisme penyesuaian tinggi untuk mendukung postur tubuh yang baik. Tujuannya adalah mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan kenyamanan kerja pengrajin selama proses membatik. Proses perancangan diawali dengan observasi langsung di studio, wawancara dengan pengrajin, serta pengukuran dimensi tubuh yang relevan. Berdasarkan data yang dikumpulkan, tim berhasil menciptakan dua kursi ergonomis dan satu gawangan (stasiun kerja) yang disesuaikan dengan kebutuhan pengrajin. Produk-produk ini diserahkan kepada Studio Hasan Batik pada 4 Januari 2025 sebagai hasil dari program pengabdian kepada masyarakat. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 62,5% responden merasa desain kursi sudah sesuai dengan kebutuhan mereka, sementara 37,5% menyatakan sangat puas. Kepala Studio Hasan Batik, Ibu Sania Sari, menyampaikan apresiasinya kepada tim Telkom University atas inisiatif ini. Ia berharap kolaborasi ini dapat berlanjut untuk terus mendukung kesejahteraan pengrajin dan meningkatkan kualitas produk batik tulis. Program ini juga membuka peluang eksplorasi lebih lanjut, termasuk penggunaan material yang lebih ramah lingkungan untuk stasiun kerja di masa depan. Melalui desain ergonomis, proyek ini diharapkan menjadi contoh bagi upaya serupa dalam mendukung kesehatan dan produktivitas pekerja di berbagai sektor industri kreatif di Indonesia. Ketua Tim : Niken Laksitarini, S.Ds., M.Ds. (NIP: 24800003) Anggota Tim 1 : Ahmad Nur Sheha Gunawan, S.T., M.T. (NIP: 14810025) Rexha Septine Faril Nanda, S.Ds., M.Ds. (NIP: 23960022) Anggota Mahasiswa : Hanifah Adzkia (NIM: 1603223092) Arif Nugroho (NIM: 1603223090) Vanaya Arnettalia Dermawan (NIM: 1603223128)
Recent Comments