KONSULTASI DESAIN PINTU MASUK KAMPUNG KREATIF PADA PUSYANSOS GRIYA HARAPAN DIFABEL CIMAHI
TIM DOSEN:
HANA FAZA SURYA RUSYDA (NIP: 22950026)
HENDI ANWAR (NIP: 19850002)
FERNANDO SEPTONY S (NIP: 23850003)
TIM MAHASISWA:
MUHAMMAD RIBKHAN ARIEF (NIM: 1603223141),
M.N. AZMIL KAMALT (NIM: 1603223127),
LUTHFIA HUSNA RIFATI (NIM: 1603220170),
NI MADE PRAMESTI NANDITA PUTRI (NIM: 1603223028),
JESSICA GRACIA TAMBUNAN (NIM: 1603223204)
Pusat Pelayanan Sosial Griya Harapan Difabel (Pusyansos GHD) adalah dinas sosial yang ada di Kota Cimahi sebagai pusat pemberdayaandan pelayanan bagi penyandang disabilitas di Jawa Barat. Pusyansos GHD memiliki dan mengembangkan berbagai UMKM yang ada disana, antara lain seni batik, kuliner, dan kesehatan. UMKM yang ada disana dikumpulkan dalam suatu area yang dapat dijangkau oleh masyarakat yang kedepannya akan dijadikan Kampug Kreatif GHD. Dalam rangka meningkatkan dan mewujudkan kampung kreatif, pusyansos GHD membutuhkan suatu cover baru untuk menarik perhatian, salah satunya mengolah kembali pintu masuk dan landscape yang ada di sepanjang jalan area tersebut.
Pengabdian Masyarakat ini dimulai pada pertengahan 2024 dengan tahapan atara lain, penemuan persalahan dan diskusi awal pada mitra GHD, survey lapangan, pembuatan desain dan konsep awal, presentasi, dan revisi. Tim Pengabdian masyarakat mendesain pintu masuk yang diolah mengikuti dengan konsep pusyansos GHD, yakni lokalitas. Lokalitas yang di maksud disini ialah menampilkan unsur kebudayaan dan penggunaan material lokal. Mitra GHD memberikan respon positif dan masukan-masukan terutama menyesuaikan pagu yang sudah diatur.
Kegiatan ini memberikan solusi desain yang aplikatif untuk pusyansos GHD. Dimana penggunaan material bambu yang merupakan material lokal untuk mendukung petani bambu di daerah sana. Selain itu terdapat siluet gambar kujang yang di ukir dengan plat besi untuk memberikan simbol keberanian dan ketangguan yang ada di GHD. Selain itu terdapat elemen hijau seperti tanaman sirih gading dan lee kwan yew untuk mempercantik lorong pintu masuk. Dengan desain pintu masuk ini, diharapkan menjadi suatu daya tarik bagi GHD yang melokal, dan meningkatkan pengunjug disana. Kemudian keberlanjutan dari pengabdian masyarakat ini adalah diminta untuk mendesain fasilitas lain yang lebih kompleks seperti pusat kecantikan, kuliner, hospitality, dan sebagainya yang mendukung pemberdayaan penyandang disabilitas.