Apa Itu Desain Interior? Simak Penjelasannya Hingga Tips Menata Interior Ruangan
Pengertian Desain Interior Apa Itu Desain Interior? Desain interior adalah seni dan ilmu untuk meningkatkan interior, kadang-kadang termasuk eksterior, dari sebuah bangunan atau ruang untuk mencapai lingkungan yang lebih sehat dan lebih estetis bagi orang yang menggunakan ruang tersebut. Seorang desainer interior adalah seseorang yang merencanakan, meneliti, mengoordinasikan, dan mengelola proyek tersebut. Sejarah Desain Interior Desain interior telah ada sejak zaman kuno. Mulai dari peradaban Mesir Kuno hingga Romawi, manusia selalu mencari cara untuk memperindah dan membuat ruang mereka lebih nyaman. Namun, profesi desainer interior modern baru benar-benar berkembang pada abad ke-20 dengan munculnya arsitek dan desainer terkenal seperti Frank Lloyd Wright dan Le Corbusier. Elemen Penting Dalam Desain Interior Fungsi dan Estetika Fungsi dan estetika adalah dua elemen utama dalam desain interior. Fungsi memastikan ruangan tersebut memenuhi kebutuhan penghuninya, sedangkan estetika berfokus pada keindahan dan keselarasan visual. Kombinasi keduanya menciptakan ruang yang tidak hanya nyaman tetapi juga enak dipandang. Warna dan Pencahayaan Warna dan pencahayaan memainkan peran penting dalam menciptakan suasana dalam ruangan. Warna-warna cerah dapat membuat ruangan terasa lebih luas dan energik, sementara warna-warna gelap memberikan kesan hangat dan nyaman. Pencahayaan, baik alami maupun buatan, dapat mengubah suasana ruang secara drastis. Furniture dan Dekorasi Pemilihan furniture dan dekorasi adalah langkah krusial dalam desain interior. Furniture harus dipilih berdasarkan fungsi dan ukuran ruangan, sementara dekorasi menambah sentuhan personal yang mencerminkan kepribadian penghuni. Langkah-Langkah Mendesain Interior 1. Menentukan Gaya Desain Langkah pertama dalam mendesain interior adalah menentukan gaya desain yang diinginkan. Beberapa gaya populer termasuk minimalis, skandinavia, industrial, dan klasik. Setiap gaya memiliki ciri khas yang berbeda dan dapat disesuaikan dengan preferensi pribadi. 2. Membuat Rencana Tata Letak Setelah menentukan gaya, langkah berikutnya adalah membuat rencana tata letak. Tata letak yang baik memastikan sirkulasi yang lancar dan penggunaan ruang yang efisien. Gunakan sketsa atau perangkat lunak desain untuk memvisualisasikan ide Anda. 3. Memilih Material dan Warna Pemilihan material dan warna harus sesuai dengan gaya desain yang dipilih. Misalnya, untuk gaya minimalis, pilih material seperti kayu dan logam dengan warna netral. Pastikan material yang dipilih tahan lama dan mudah perawatannya. Tips Menata Interior Rumah Manfaatkan Cahaya Alami Cahaya alami dapat membuat ruangan terasa lebih hidup dan segar. Usahakan untuk memaksimalkan masuknya cahaya alami dengan menggunakan jendela besar atau cermin untuk memantulkan cahaya. Pilih Furniture Multifungsi Furniture multifungsi sangat berguna, terutama untuk ruang kecil. Misalnya, sofa bed atau meja lipat yang dapat digunakan sesuai kebutuhan. Ini membantu menghemat ruang dan menjaga ruangan tetap rapi. Fokus Pada Satu Titik Fokus Setiap ruangan sebaiknya memiliki satu titik fokus, seperti lukisan besar, furnitur unik, atau elemen arsitektural yang menarik. Titik fokus ini membantu menciptakan tema dan kohesi dalam desain ruangan. Gunakan Tanaman Hias Tanaman hias tidak hanya memperindah ruangan tetapi juga meningkatkan kualitas udara. Pilih tanaman yang sesuai dengan kondisi cahaya dan suhu di ruangan Anda. Jaga Keseimbangan dan Proporsi Keseimbangan dan proporsi penting untuk menciptakan ruang yang harmonis. Hindari menumpuk terlalu banyak furnitur atau dekorasi di satu sisi ruangan. Sebaliknya, ciptakan keseimbangan dengan menyebarkan elemen secara merata. Gunakan Tekstur dan Pola Penggunaan tekstur dan pola dapat menambah kedalaman dan minat visual pada desain interior. Kombinasikan berbagai tekstur seperti kayu, kain, dan logam untuk efek yang lebih dinamis. Referensi: https://www.99.co/id/panduan/desain-interior/ Penulis: Nadiatul Khairat
Tata Letak Ruang: Pentingnya Desain yang Efisien dan Ergonomis
Tata letak ruang adalah elemen penting dalam desain interior yang mempengaruhi fungsionalitas, kenyamanan, dan efisiensi suatu ruangan. Dalam berbagai konteks, mulai dari rumah tangga hingga lingkungan komersial dan industri, tata letak ruang memainkan peran kunci dalam menciptakan lingkungan yang baik untuk bekerja, tinggal, atau beraktivitas. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi pentingnya tata letak ruang yang efisien dan ergonomis serta beberapa prinsip desain yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi. Mengapa Tata Letak Ruang Penting? Tata letak ruang yang baik tidak hanya tentang estetika visual, tetapi juga tentang keteraturan, kenyamanan, dan produktivitas. Sebuah tata letak yang baik dapat meningkatkan efisiensi penggunaan ruang, mengoptimalkan aliran lalu lintas, dan memfasilitasi fungsi-fungsi spesifik yang diinginkan dalam ruangan tersebut. Berikut adalah beberapa alasan mengapa tata letak ruang sangat penting: Fungsionalitas: Sebuah tata letak yang baik memungkinkan penggunaan ruang secara optimal sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Misalnya, tata letak kantor yang baik akan mempertimbangkan posisi meja, akses ke peralatan, dan aliran kerja untuk meningkatkan produktivitas. Kenyamanan: Tata letak ruang yang memperhatikan kenyamanan pengguna dapat menciptakan lingkungan yang lebih menyenangkan untuk tinggal atau bekerja. Hal ini termasuk penempatan furnitur yang ergonomis, pencahayaan yang cukup, dan sirkulasi udara yang baik. Keamanan: Tata letak ruang yang dipikirkan dengan baik juga memperhatikan aspek keamanan. Ini termasuk memastikan bahwa jalur evakuasi mudah diakses, area berbahaya terisolasi, dan bahwa ada peralatan pemadam kebakaran yang tersedia. Estetika: Meskipun bukanlah faktor tunggal yang menentukan kualitas sebuah tata letak ruang, estetika tetaplah penting. Sebuah tata letak yang estetis dapat menciptakan suasana yang menyenangkan dan meningkatkan mood penghuni ruangan. Prinsip Desain Tata Letak Ruang Ada beberapa prinsip desain yang dapat membimbing proses pembuatan tata letak ruang yang efisien dan ergonomis. Berikut adalah beberapa di antaranya: Pertimbangkan Aliran Lalu Lintas: Memahami bagaimana orang akan bergerak melalui ruang tersebut adalah langkah penting dalam perencanaan tata letak. Hindari membuat rintangan atau penghalang yang tidak perlu dan pastikan jalur utama mudah diakses. Gunakan Ruang Secara Efisien: Coba maksimalkan penggunaan ruang dengan mempertimbangkan kebutuhan fungsional dan menyediakan penyimpanan yang cukup. Ini dapat dilakukan dengan memilih furnitur yang dapat digunakan secara fleksibel atau dengan menyesuaikan pola sirkulasi. Perhatikan Ergonomi: Pastikan furnitur dan peralatan yang digunakan sesuai dengan prinsip ergonomi untuk meminimalkan risiko cedera dan meningkatkan kenyamanan pengguna. Misalnya, kursi kantor yang dapat disesuaikan tingginya dan meja yang ergonomis dapat membantu mengurangi kelelahan saat bekerja. Optimalkan Pencahayaan dan Ventilasi: Sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik sangat penting untuk kesejahteraan penghuni ruangan. Pastikan ada cukup jendela untuk pencahayaan alami dan pertimbangkan penggunaan lampu buatan untuk menerangi area yang gelap. Pertimbangkan Estetika: Meskipun fungsi lebih penting dari estetika, sebuah tata letak yang menarik secara visual dapat meningkatkan mood dan produktivitas penghuni ruangan. Pilih palet warna yang sesuai, pertimbangkan tekstur dan pola, dan perhatikan proporsi dan simetri dalam desain. Contoh Penerapan Tata Letak Ruang Tata Letak Ruang Kantor: Sebuah kantor yang efisien memperhitungkan posisi meja kerja, ruang pertemuan, dan area penyimpanan dengan baik untuk meningkatkan produktivitas karyawan. Tata Letak Ruang Rumah: Desain interior rumah yang baik akan memperhatikan aliran lalu lintas antar ruangan, penempatan furnitur yang nyaman, dan pencahayaan yang baik untuk menciptakan lingkungan yang menyenangkan untuk tinggal. Tata Letak Ruang Restoran: Sebuah restoran yang sukses memperhitungkan aliran lalu lintas pelanggan, penempatan meja yang strategis, dan atmosfir yang mengundang untuk menciptakan pengalaman makan yang menyenangkan bagi pengunjung. Tata letak ruang adalah elemen kunci dalam desain interior yang mempengaruhi fungsionalitas, kenyamanan, dan efisiensi ruang tersebut. Dengan memperhatikan prinsip-prinsip desain yang efisien dan ergonomis, kita dapat menciptakan lingkungan yang baik untuk tinggal, bekerja, atau beraktivitas. Dengan demikian, penting untuk memperhitungkan berbagai faktor seperti aliran lalu lintas, penggunaan ruang yang efisien, ergonomi, pencahayaan, dan estetika dalam merencanakan tata letak ruang yang optimal. Referensi: https://www.archify.com/id/archifynow/mengenal-desain-ergonomis-dan-bagaimana-menerapkannya-pada-interior Penulis: Nadiatul Khairat
PENERAPAN KONSEP FLEXIBILITY PADA INTERIOR FASILITAS PENDIDIKAN DARUL HIKAM INTEGRATED SCHOOL (DHIS) – PRIMARY (KATAMSO)
Tim dosen: Tita Cardiah, S.T., M.T Rangga Firmansyah, S.Sn., M.Sc Togar Mulya Raja, S.Sn., M.Ds Tim Mahasiswa: Muhammad Ridho Satria Muhammad Aldi Budiman Fasilitas pendidikan merupakan factor penting dalam menunjang keberhasilan dan target capaian pembelajaran. Darul Hikam Integrated School (DHIS) – Primary sebagai sekolah yang menjunjung tinggi nilai-nilai Akhlad dan mengembangkan kreativitas siswa, sehingga membutuhkan dukungan fasilitas pendidkan yang sesuai dengan target pembelajaran, program Pendidikan dan tentunya visi dan misi sekolah. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk membantu menyelesaikan permasalahan ruang atau fasilitas yang ada di Darul Hikam Integrated School (DHIS) – Primary untuk di lakukan penataan ulang yang menerapkan konsep penataan flexibility ruang interior pada fasilitas Pendidikan. Hasil yang diharapakan dari kegiatan ini adalah Rekomendasi desain yang menjawab pemasalahan pada fasilitas Pendidikan di Darul Hikam Integrated School (DHIS) – Primary. Kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah tindak lanjut dari program sharing session atau Forum Group Discussion yang dilaksanakan pada bulan November tahun 2022 antara tim Desain Interior dari Fakultas Industri Kreatif Universitas Telkom dengan tim manajemen Pendidikan Darul Hikam Bandung. Metoda yang digunakan pada penelitian ini adalah pemecahan masalah berdasarakn data eksiting dan selanjutkan menghasilkan rekomndasi desain. Adapun tahapan kegiatan adalah pengumpulan data awal, survey data eksisting, Analisa data, presentasi kepada mitra, pengembangan desain dan terakhir adalah presentasi atau diseminasi hasil kegiatan. Batasan/lingkup objek pembahasan akan di bagi 2 tahap yaitu tahap 1 pada periode 1-2023 semester genap 2022-2023 dan tahap 2 pada periode 2-2023 semester ganjil 2023-2024. Pada tahap 1 lingkup objek pembahasan (sesuai usulan mitra) adalah fasilitas penunjang yang meliputi ruang Hall, lobby, ruang tunggu siswa, reading corner, ruang drop makan siang dan jalur sirkulasi.
Perancangan Furniture Fasilitas Belajar Mengajar Guna Meningkatkan Kreativitas di PAUD Cemerlang
Selain untuk menunjang aktivitas belajar mengajar, ruang kelas menjadi arena bermain dan belajar, serta berkembang bersama teman dan dibawah panduan guru. POS PAUD Cemerlang merupakan PAUD dengan target sasar murid dikalangan menengah kebawah. Kondisi eksisting POS PAUD Cemerlang ini adalah ruang alih fungsi dari sebuah Ruang Serba Guna RW setempat yang diubah menjadi PAUD, dan kegiatan posyandu juga dilaksanakan diruang yang sama. Kondisi tersebut mengakibatkan keperluan ruang yang lebih fleksibel dan juga tetap harus memenuhi standar kebutuhan dari kegiatan-kegiatan di PAUD dan Puskesmas. Pengabdian Masyarakat periode ini mengharapkan, tim abdimas dapat menghasilkan perancangan dan membuat furniture yang dapat menjawab dan memenenuhi kebutuhan dari POS PAUD Cemerlang, khususnya furniture yang digunakan pada kegiatan belajar mengajar di ruang kelas. Briefing yang disampaikan mitra adalah dengan desain furniture tersebut dapat mendukung kegiatan belajar mengajar dengan memberikan ruang untuk menyimpan tas/perkelengkapan belajar mengajar siswa, yang dapat dijangkau dan memiliki kapasitas space yang cukup besar. Sehingga saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, siswa dapat duduk di kursinya dengan leluasa tanpa beban tas. Selain itu juga untuk memenuhi kebutuhan guru menyimpan perlengkapan pengajaran agar tertata rapi. Dengan ruang yg tersusun rapi, dan ergonomi sesuai dengan pengguna, diharapkan menghasilkan ruang yang terdesain dengan lebih baik dari sebelumnya. Dengan visualisasi desain furniture yang dirancang, hasil dari Pengabdian Masyarakat ini diharapkan tepat guna dan dapat memenuhi Sustainable Develepoment Goals, khususnya dalam poin menghasilkan Pendidikan yang berkualitas. Serta bermanfaat bagi pihak mitra, tim Pengabdian Masyarakat, keilmuan tim, dan institusi tim Pengabdian Masyarakat. Kegiatan pengabdian Masyarakat berjalan lancer dengan serah terima furniture sesuai dengan timeline yang direncanakan pada proposal. Kegiatan serah terima berlangsung pada Jumat, 24 November 2024. Furniture built-in yang dirancang di buat 1:1 dan diberikan kepada mitra untuk dapat menjawab permasalahan mitra diawal. Mitra sasar merasa puas dan menyatakan bahwa furniture yang dirancang sudah sesuai dengan kebutuhan dan permintaan mitra yang disampaikan sebelumnya. Sehingga dapat menjadi bagian dari elemen ruang untuk mendukung kegiatan belajar mengajar khususnya pada POS PAUD Cemerlang. Tim berhadap Pengabdian masyarakat dapat berkelanjutan dengan POS PAUD Cemerlang atau pun instansi Pendidikan lainnya. Dengan harapan perancangan ruang yang berkualitas dapat menjadi bagian dalam menghasilkan Pendidikan yang berkualitas .
Pendampingan dan Implementasi Desain Sarana Daya Tarik Wisata di Desa Laksana Kabupaten Bandung
Desa Laksana sebagai desa yang telah ditetapkan sebagai satu dari desa wisata di Kabupaten Bandung turut merasakan penurunan kunjungan wisatawan. Berdasarkan hasil survei lapangan dan wawancaradengan beberapa pihak penggerak dan pengelola kepariwisataan di Desa Laksana, didapatkaninformasi tentang penurunan kunjungan wisatawan, terutama pada sektor wisata yang sebelumnyamulai banyak diminati sebagaimana wisata edukasi dan agribisnis, selain obyek dan daya tarik wisatayang telah dikenal sebagaimana Kawah Kamojang. Berangkat dari situasi tersebut, maka diperlukansuatu upaya dan strategi untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata di Desa Wisata Laksana.Upaya tersebut membutuhkan konsolidasi dari para pelaku, pengelola wisata, serta masyarakat desaagar memiliki sinergitas serta berupaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia sebagaipenggerak sektor pariwisata di Desa Laksana. Guna menunjang kebutuhan untuk berkoordinasi dan berkegiatan bersama untuk kepentinganpromosi dan pengembangan kepariwisataan diperlukan adanya ruang dan fasilitas yang representatif,strategis, dan inklusif. Keberadaaan sarana wisata dapat menjadi wahana untuk peningkatan kapasitassumber daya manusia yang diperlukan untuk pengelolaan dan pengembangan kepariwisataan melaluiberbagai program kegiatan yang diselenggarakan secara internal maupun bekerjasama dengan pihakeksternal. Program kegiatan pengabdian kepada masyarakat skema Community Service Engangement(CSE) tahap ini akan memberikan pendampingan untuk penyediaan sarana wisata. Sarana wisata DesaLaksana tersebut akan dikelola dan dimanfaatkan oleh masyarakat desa, khususnya komunitaspenggerak wisata yang telah terlembaga. Tim Dosen: Ardianto Nugroho, S.Ds., M.A.B Aria Ar Razi, S.Ds., M.Ds. Niken Laksitarini, S.Ds., M.Ds.
Recent Comments