Bachelor of Interior Design Telkom University

Pengabdian Masyarakat

Jan
10

KONSULTASI DESAIN PINTU MASUK KAMPUNG KREATIF PADA PUSYANSOS GRIYA HARAPAN DIFABEL CIMAHI

TIM DOSEN: HANA FAZA SURYA RUSYDA (NIP: 22950026) HENDI ANWAR (NIP: 19850002) FERNANDO SEPTONY S (NIP: 23850003) TIM MAHASISWA: MUHAMMAD RIBKHAN ARIEF (NIM: 1603223141), M.N. AZMIL KAMALT (NIM: 1603223127), LUTHFIA HUSNA RIFATI (NIM: 1603220170), NI MADE PRAMESTI NANDITA PUTRI (NIM: 1603223028), JESSICA GRACIA TAMBUNAN (NIM: 1603223204) Gambar: sebelum dan sesudah redesain pintu masuk Kampung Kreatif GHD Gambar: sebelum dan sesudah lorog pintu masuk Kampung Kreatif GHD Gambar: proses konsultasi desain pintu masuk GHD dengan tim pengabdian masyarakat Pusat Pelayanan Sosial Griya Harapan Difabel (Pusyansos GHD) adalah dinas sosial yang ada di Kota Cimahi sebagai pusat pemberdayaandan pelayanan bagi penyandang disabilitas di Jawa Barat. Pusyansos GHD memiliki dan mengembangkan berbagai UMKM yang ada disana, antara lain seni batik, kuliner, dan kesehatan. UMKM yang ada disana dikumpulkan dalam suatu area yang dapat dijangkau oleh masyarakat yang kedepannya akan dijadikan Kampug Kreatif GHD. Dalam rangka meningkatkan dan mewujudkan kampung kreatif, pusyansos GHD membutuhkan suatu cover baru untuk menarik perhatian, salah satunya mengolah kembali pintu masuk dan landscape yang ada di sepanjang jalan area tersebut. Pengabdian Masyarakat ini dimulai pada pertengahan 2024 dengan tahapan atara lain, penemuan persalahan dan diskusi awal pada mitra GHD, survey lapangan, pembuatan desain dan konsep awal, presentasi, dan revisi. Tim Pengabdian masyarakat mendesain pintu masuk yang diolah mengikuti dengan konsep pusyansos GHD, yakni lokalitas. Lokalitas yang di maksud disini ialah menampilkan unsur kebudayaan dan penggunaan material lokal. Mitra GHD memberikan respon positif dan masukan-masukan terutama menyesuaikan pagu yang sudah diatur. Kegiatan ini memberikan solusi desain yang aplikatif untuk pusyansos GHD. Dimana penggunaan material bambu yang merupakan material lokal untuk mendukung petani bambu di daerah sana. Selain itu terdapat siluet gambar kujang yang di ukir dengan plat besi untuk memberikan simbol keberanian dan ketangguan yang ada di GHD. Selain itu terdapat elemen hijau seperti tanaman sirih gading dan lee kwan yew untuk mempercantik lorong pintu masuk. Dengan desain pintu masuk ini, diharapkan menjadi suatu daya tarik bagi GHD yang melokal, dan meningkatkan pengunjug disana. Kemudian keberlanjutan dari pengabdian masyarakat ini adalah diminta untuk mendesain fasilitas lain yang lebih kompleks seperti pusat kecantikan, kuliner, hospitality, dan sebagainya yang mendukung pemberdayaan penyandang disabilitas.

By Dzakwan | Pengabdian Masyarakat
DETAIL
Jan
10

Perancangan Lemari Penyimpanan APE (Alat Permainan Edukatif) Dengan Pendekatan Ergonomi Anak Usia Dini di Pos PAUD Fathonah, Desa Lengkong

Tim Anggota Ketua Anggota Imtihan Hanom Anggota Rizka Rachmawati Anggota Mahasiswa Cresida Amnesti Sukma Mitra Pos PAUD Fathonah Alamat Mitra Jl. Ciganitri RT 02 RW 09 Desa Lengkong Kec. Bojongsoang Pos PAUD Fathonah yang berada di Desa Lengkong, Bojongsoang merupakan salah satu fasilitas belajar mengajar usia dini yang menggunakan dana dari hasil swasembada Desa Lengkong. Semua peserta didik tidak dikenakan biaya sekolah sehingga Pos PAUD Fathonah memberikan manfaat yang sangat besar bagi warga sekitar Desa Lengkong. Sistem pembelajaran di POS PAUD Fathonah sudah 100% secara tatap muka walapun pada masa pandemi Pos PAUD Fathonah juga menjalankan sistem pembelajaran online. Siswa dan siswi belajar secara langsung dimulai pukul 07.30 WIB sampai pukul 09.30 WIB. Setelah masa pandemi berlalu ternyata terjadi peningkatan jumlah siswa yang signifikan di tahun ajaran 2024-2025 ini. Jumlah siswa yang sebelumnya hanya sebanyak 53 siswa, bertambah sebanyak 20 siswa menjadi 73 siswa. Berdasarkan peningkatan tersebut maka tentunya banyak kebutuhan yang perlu ditambahkan dan dikembangkan. Salah satu kebutuhan siswa dan siswi terkait kegiatan belajar adalah mengenal APE (Alat Permainan Edukatif). APE yang ada saat ini disimpan pada lemari di masing-masing ruang kelas. Namun dari hasil observasi yang dilakukan, lemari penyimpanan APE dirasa masih belum sesuai kebutuhan. Lemari yang terlalu tinggi dan tidak tertutup membuat APE susah di raih oleh anak usia dini. Siswa sebaiknya dapat menjangkau APE dengan kemampuan sendiri sebagai bentuk pengembangan kemandirian. Lemari yang terbuka juga berpotensi membuat APE mudah hilang. Ukuran lemari yang terlalu besar membuat ruangan kelas terkesan sempit yang tentunya berdampak pada kenyamanan didalamnya. Selain itu, kondisi lemari yang sudah kurang baik terlihat dari banyaknya bagian sambungan yang sudah terlepas memberi ketakutan kepada pengguna ruang kelas. Kondisi Eksisting Lemari Penyimpanan Solusi dari permasalahan yang ditemukan di ruang kelas Pos PAUD Fathonah adalah membuat lemari penyimpanan APE yang disesuaikan terhadap kebutuhan penguna. Dari hasil wawancara dan observasi maka disimpulkan beberapa kebutuhan pengguna antara lain; Lemari yang mudah dijangkau anak usia dini, lemari yang dapat membuat APE tidak berantakan, lemari yang memiliki penutup sehingga APE tidak kotor dan rentan hilang. Lemari dibuat menggunakan bahan yang memiliki ketahanan terhadap suhu lembab dikarenakan lokasi Pos PAUD Fathonah berada di pinggir sungai. Lemari juga dilapis dengan bahan yang tidak berbahaya untuk anak anak usia dini (tidak beracun, tidak gampang terbakar, tidak keras, dan lainnya). Perancangan lemari juga tidak terlepas dari pemahaman mengenai pembagian jenis-jenis APE yang ada di Pos PAUD Fathonah. Alat permainan edukatif sendiri terdiri dari berbagai macam jenis permainan dimana pengelompokan untuk penyimpanannya menjadi peting agar tidak tertukar maupun tercecer (Aryono & Purbowaskito : 2018). Dengan begitu, ketika siswa hendak melakukan pembelajaran melalui APE maka lemari penyimpanan mempermudah kegiatan tersebut. Proses pertama setelah dilakukan analisa terkait permasalahan yang ada di ruang kelas Pos PAUD Fathonah, maka tim membuat desain lemari APE. Setelah gambar kerja selesai dan sudah melalui tahap revisi, maka proses lanjut untuk pembuatan lemari APE 1:1. Selama proses pembuat ditemukan juga permasalahan mengenai seringnya APE hilang karena tercecer atau tidak disimpan pada tempatnya kembali. Untuk itu lemari dibuat dengan dilengkapi rak agar bisa dilepas pasang sebagai solusi mempermudah pengambilan dan penyimpanan APE. Material dari lemari dibuat menggunakan Particleboard yang dilapis HPL foil berwarna putih agar lemari berwanra netral. Untuk rak penyimpanan menggunakan material plastik berwarna warni sehingga memiliki bobot ringan namun memiliki ketahanan yang cukup baik. Sistem sambungan dari material ini menggunakan sistem sambungan dowel, paku, baut, dan las. Gambar Kerja Foto Kegiatan Serah Terima

DETAIL
Jan
09
Jan
09

Optimalisasi Lingkungan Pembelajaran Untuk Meningkatkan Performa Anak Usia Dini di TKA Al-Hijrah, Cimahi

Tujuan dari program pengabdian masyarakat ini adalah untuk membantu menyiapkan rencana desain dan prototype bagi gedung belajar TKA Al-Hijrah. Seiring dengan berkembangnya pemahaman tentang pendidikan anak usia dini, terdapat kebutuhan mendesak untuk memperbarui desain ruang kelas mitra sasar yang ada saat ini karena belum sepenuhnya mengoptimalkan potensi lingkungan belajar. Gambar 1 Keadaan eksisting ruang kelas Perancangan ulang ini merupakan langkah strategis untuk mengatasi tantangan yang ada dan memanfaatkan peluang untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih efektif Pendidikan merupakan pondasi dasar bagi kehidupan manusia. Di dalam pelaksanaannya, metode perancangan yang digunakan pada pengabdian masyarakat ini akan dibagi ke dalam tiga tahapan yaitu tahapan analisis, sintesis, dan evaluasi di mana pada setiap tahapannya, mitra sasar dan tim pengabdian masyarakat akan berkoordinasi agar dapat menghasilkan solusi terbaik untuk pemecahan masalah. Diharapkan dengan adanya perancangan ulang ruang kelas dapat menjadi tempat yang mendukung pembelajaran, perkembangan, dan kesejahteraan anak-anak usia dini secara keseluruhan. Sehingga kegiatan ini dapat menjadi solusi yang komprehensif dan berkelanjutan untuk meningkatkan performa dan pengalaman belajar peserta didik di TKA Al-Hijrah, Cimahi. Hasil pengisian kuesioner menunjukan bahwa Masyarakat sasar merasa sangat setuju jika kegiatan pengabdian masyarakat ini berdampak positif pada perkembangan kemajuan TKA Al-Hijrah, selain itu pihak mitra sasar juga berharap kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat terus berlanjut. Gambar 2. Rencana peraancangan baru dan kegiatan serah terima Pengabdian Masyarakat 2-2024 Tim Pengabdian Masyarakat Prodi Desain Interior • Vika Haristianti (NIP: 20910029) • Aida Andrianawati (NIP: 20730002) • Ganesha Puspa Nabila (NIP: 20940012) • Desak Putu Ira Maharani (NIM: 1603210038) • Fathimah (NIM: 1603210217) • Bunga Annisa Prinada (NIM: 1603213110)

By Dzakwan | Pengabdian Masyarakat
DETAIL
Jan
09

SIMPUL SPACE, OPTIMALISASI LAHAN TIDUR SEBAGAI AREA KOMERSIL DAN PUSAT KEGIATAN PRODUKTIF MULTIFUNGSIONAL DI ERA NEW NORMAL (REALISASI TAHAP 2)

Tim dosen: 1. Tita Cardiah, S.T., M.T 2. Rangga Firmansyah, S.Sn., M.Sc Tim Mahasiswa : Mentari Sucia Lahan kosong yang tidak produktif di simpul pertemuan/pertigaan jalan, dari Kampung Cimenteng, kampung Jagabaya Kidul dan kampung Peuris dan disisi lain warga membutuhkan fasilitas yang mampu mewadahi aktivitas sehari-hari dari anak-anak hingga dewasa. Kedua hal tersebut menjadi dasar program bantuan sosial berkelanjutan dari Universitas Telkom , berupa realisasi hasil desain yaitu fasilitas area multifungsi untuk perdagangan UMKM bagi warga dan masyarakat sekitar yang bisa dikelola oleh BUMDes, Karang Taruna beserta Kepala Dusun setempat. Harapan Tim Pengabdian Masyarakat (Abdimas) dari Program Studi Desain Interior Universitas Telkom adalah adanya program Abdimas ini diharapkan lahan yang tidak produktif menjadi produktif, sesuai dengan kebutuhan warga dengan konsep berkelanjutan baik secara fungsi maupun secara ekonomi bagi masyarakat sekitar. Pada abdimas tahap satu periode 2024-1 sudah direalisasikan tahap satu yaitu pembuatan tanggul solokan. Pada abdimas tahap dua periode 2024-2 ini target yang ingin dicapai adalah realisasi flooring area multufungsi berupa persiapan/pematangan lahan (urugan tanah), dan menutup area permukaan lahan dengan perkerasan/flooring. Outcomes program Abdimas ini adalah apabila lahan sudah rata bersih maka siap diugnakan untuk berbagai kegiatan memberdayakan masyarakat sekitar, menghidupkan dan meningkatkan perekonomian warga, menggerakan kegiatan karang taruna serta meningkatkan program BUMDes dan UMKM. Metodologi yang digunakan adalah partisipatif dan kolaboratif yaitu memadukan aspirasi dan kebutuhan warga dengan inovasi konsep berkelanjutan. Harapan Kepala Desa Jagabaya dari program kegiatan ini adalah dengan adanya fasilitas multifungsi ini mampu menggerakan kegiatan perekonomian warga (UMKM) untuk berjualan, pusat kegiatan yang produktif artinya semua warga bisa beraktifitas disini baik saat weekend maupun weekday untuk kegaiatn yang multifunsi seperti kegiatan ekonomi, rekreasi, edukasi dan olahraga. Dengan kerja sama mitra, maka realisasi tahap 1 dan tahap 2 hasil desain Perancangan Simpul Space, Optimalisasi Lahan Tidur Sebagai Area Komersil Dan Pusat Kegiatan Produktif Multifungsional dapat di mafaatkan dan mampu mewujudkan program SDGs : Kehidupan Sehat Sejahtera (SDGs 3), Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (SDGS 8), dan Kemitraan untuk Mencapai Tujuan (SDGs 17) secara OPTIMAL Kondisi Eksisting Objek Lokasi 1. Foto survey bersama Masyarakat Dengan kerja sama mitra, maka realisasi tahap 1 dan tahap 2 hasil desain Perancangan Simpul Space, Optimalisasi Lahan Tidur Sebagai Area Komersil Dan Pusat Kegiatan Produktif Multifungsional dapat di mafaatkan dan mampu mewujudkan program SDGs : Kehidupan Sehat Sejahtera (SDGs 3), Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (SDGS 8), dan Kemitraan untuk Mencapai Tujuan (SDGs 17) secara OPTIMAL         Foto Pelaksanaan Kegiatan Abdimas (candid) 2. Foto Hasil Abdimas Tahap 1 Serah Terima Tahap 1 dengan Mitra Kepala Desa Jagabaya Kecamatan Cimaung Kabuaten Bandung 3. Foto Abdimas Tahap 2 Kondisi eksisting hasil realisasi Abdimas tahap 1 Pengurugan tanah Flooring flooring Finishing Serah terima dengan pihak Mitra (Tahap 2) Kondisi awal sebelum realisasi Kebermanfaatan Hasil Abdimas tahap 1 dan tahap 2

By Dzakwan | Pengabdian Masyarakat
DETAIL
Secret Link