Perencanaan Ruang untuk Rumah Penampungan Kucing pada Komunitas Free Hibah Kucing Bandung (FHKB)
Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan lanjutan dari kegiatan pengabdian sebelumnya yang dilakukan dengan mitra Komunitas Free Hibah Kucing Bandung (FHKB). Beberapa anggota komunitas FKHB ini mengelola penampungan yang menaungi kucing liar maupun kucing titipan. Selain menjadi titipan, para anggota juga merawat kucinng sakit, pengantaran dan penjagaan kucing, serta jasa antri kucing ke dokter hewan. Yang pada akhirnya kegiatan tersebut sebagai usaha dan bisinis untuk beberapa anggota, terutama bagi anggota yang terdampak PHK akibat pandemic tahun lalu. Anggota komunitas biasanya melakukan kegiatatan ini dengan mentranformasi area huninya menjadi penampungan kucing. Lokasi pengabdian masyarakat ini dilakukan di salah satu Rumah Penampungan Kucing milik anggota FKHB yang berada di daerah Cisantren Kidul, Gedebage, Kota Bandung. Penampungan ini dilakukan secara mandiri oleh Bapak Andhika Budi Pratama Beberapa kucing yang di tampung merupakan kucing liar dan kucing titipan yang dikelola di dalam ruangan seluas kurang lebih 10 m². Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan gagasan dan perancangan ruang untuk rumah penampungan kucing, dari salah satu anggota FHKB. Kegiatan ini diharapkan akan memberikan suatu gambaran ruang yang layak untuk kucing-kucing. Selain itu akan membuat para anggota komunitas dapat terinspirasi, sehingga dapat menyalurkan hobi dan dikelola secara komersial. Ketua :Hendi Anwar, ST., MT (NIP : 19850002) Anggota : Anggota Mahasiswa :
Optimalisasi Layout Ruang Bermain dan Belajar Anak Usia Dini dalam Menghadapi Tantangan Hybrid Learning System
Saat ini pemerintah telah membuat peraturan mengenai sistem pembelajaran di masa pandemi. Salah satu sistem pembelajaran yang akan diberlakukan di POS PAUD Fathonah adalah pembelajaran secara Hybrid Learning System (Online dan Offline). Pembelajaran ini tentu membuat pihak Pos PAUD Fathonah harus bersiap untuk menyambut siswa dikelas, mengingat sebelumnya pembelajaran online dan kunjungan guru kerumah siswa sudah berjalan selama kurang lebih satu setengah tahun. Akan tetapi, dari hasil surey dan wawancara langsung kepada Kepala Sekolah POS PAUD Fathonah ditemukan masih banyak kekurangan sarana prasarana yang belum memadai untuk kegiatan belajar mengajar. Salah satu permasalahan yang ditemui yaitu perencanaan layout ruang bermain dan belajar yang aman untuk pembelajaran hybrid. Untuk itu, tim pengabdian masyarakat dari Prodi Desain Interior Universitas Telkom sepakat akan merancang sebuah layout interior kelas yang disesuaikan dengan sistem pembelajaran hybrid khusus bagi siswa kategori anak usia dini. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat memberi solusi atas permasalahan yang timbul di dalam kelas, diharapkan anak-anak mendapatkan kenyamanan ketika mengikuti kegiatan belajar mengajar hybrid di lingkungan Pos PAUD Fathonah, terutama di area kelas yang menjadi ruang utama belajar dan bermain mereka. Lingkungan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menjadi wadah untuk mengembangkan potensi diri anak, dimana diperlukan juga pendidikan yang fokus dari pengasuh, guru, ataupun orang tua. Metode dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah studi kasus dari reaksi cepat tanggap terhadap situasi dan kebutuhan yang ada pada masyarakat sasar. Metode perancangan studi ini adalah user centered design, dimana metode ini menurut Akay & Santoso (2015) merupakan metode yang menetapkan user sebagai pusat dari perancangan, yaitu perancangan yang disesuaikan dengan kebutuhan yang muncul di masyarakat agar tepat guna dalam memenuhi kebutuhan aktivitasnya. Kegiatan pengabdian masyarakat diawali dengan tahap diskusi dengan pihak Sekolah Pos PAUD Fathonah dengan susunan sebagai berikut: 1. Sosialisasi posisi yang baik bagi siswa ketika bermain dan belajar oleh Dosen desain Interior Telkom University. 2. Demonstrasi oleh Tim Mahasiswa dan Dosen Desain Interior menggunakan software 3D yang dirender untuk memperlihatkan desain ruang pembelajaran hybrid learning system siswa Pos PAUD Fathonah. 3. Praktek simulasis perancangan ruang yang kondusif, sehat, higienis, aman dan menunjang kenyamanan ketika anak-anak belajar. 4. Sosialisasi pada guru dan tim pengajar Pos PAUD Fathonah dalam penggunaan uang dan fasilitasnya. Setelah kegiatan survey dilaksanakan di pertengahan tahun 2022, tim pengabdian masyarakat khususnya di bidang desain interior melaksanakan proses re-layout ruang kelas Pos PAUD Fathonah. Luaran berupa dokumen perancangan ulang tersebut diserahkan langsung ke Pos PAUD Fathonah, desa Ciganitri untuk dapat langsung bisa iaplikasikan saat memasuki semester baru di tanggal 9 Januari 2023. Proses serah terima ini dilaksanakan langsung oleh tim Dosen Desain Interior, Telkom University kepada perwakilan dari pihak mitra yaitu Ibu Henni selaku Kepala Sekolah Pos PAU Fathonah. Hasil Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Bentuk kegiatan pengabdian masyarakat yang akan dilakukan yaitu perancangan layout ruang dengan Pendekatan Hybrid Learning di Pos PAUD Fathonah, Ciganitri, Bandung dalam rangka berkontribusi di dunia pendidikan khususnya pendidikan anak usia dini pada situasi pembelajaran tatap muka setelah masa pandemi berlalu. Mitra dalam pelaksanaan program ini adalah Kepala Sekolah, staf, guru dan orang tua siswa di Pos PAUD Fathonah, Desa Lengkong, Ciganitri, Bandung. Mitra berpartisipasi untuk memberikan insight mengenai permasalahan yang dihadapi serta kebutuhan yang urgent dalam sistem pembelajaran khususnya pembelajaran tatap muka. Setelah program pengabdian masyarakat ini berjalan, dalam jangka waktu 1 bulan akan dilakukan pemantauan atau monitoring efektifitas dari layout yang ada pada Pos PAUD Fathonah. Apabila layout tersebut memberi nilai lebih untuk sistem belajar mengajar maka pengabdian ini bisa dilanjutkan dengan menyasar mitra yang memiliki permasalahan serupa. Pengabdian Masyarakat dengan skema reguler sudah sesuai dengan Roadmap Ketua Peneliti dan secara umum sesuai dengan roadmap anggota lainnya. Perancangan denah layout ruang kelas ini memperhatikan susunan efektivitas proses belajar anak agar bisa kondusif ketika terjadi interaksi antara guru dan siswa. Proses redesain ini diharapkan dapat membuat fisik anak-anak ketika belajar tidak menjadi cepat lelah, dan juga bisa lebih konsentrasi ketika melakukan aktifitas seperti menggambar ataupun menulis. Selain itu mereka dapat berinteraksi satu sama lain dengan mudah dan nyaman. Adapun kondisi layout sebelum proses redesain oleh tim pengabdian masyarakat adalah sebagai berikut, yakni semua meja dan kursi menghadap ke arah depan kelas, yaitu ke arah papan tulis. Setelah mengkaji beberapa literatur pembelajaran hybrid learning, didapatkan posisi layout untuk kelas Pos PAUD Fathonah sebegai berikut. Untuk sistemnya, meja dan kursi dikelompokkan secara berhadapan seperti gambar di bawah ini. Langkah kedepannya pun dilakukan evaluasi lanjutan setelah sebulan para siswa menggunakan acuan layout yang baru ini. Evaluasi dilakukan guna mengetahui efektifitas posisi layout yang memungkinkan anak untuk saling melihat teman lainnya, guru pun dapat lebih mudah mengawasi karena siswa dan guru dapat fokus terhadap kegiatan belajar mengajar secara tatap muka. Evaluasi juga dilakukan dengan mengkaji apakah layout berkelompok ini dapat meningkatkan keaktifan dan kenyamanan siswa/i ketika proses pembelajaran berlangsung.
PERANCANGAN RUANG TUNGGU YANG DISESUAIKAN KEBUTUHAN PENGGUNA DI POS PAUD FATHONAH
Pos PAUD FAthonah, Desa Lengkong, Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung, Jawa Barat Oleh Tim Dosen Prodi Desain interior, Fakultas Industri Kreatif, Universitas Telkom Pos PAUD Fathonah merupakan sebuah sarana pendidikan anak usia dini yang terletak di Desa Lengkong, Kecamatan Bojong Soang, Kabupaten Bandung. Alamat lengkap Pos PAUD Fathonah berada di Kampung Ciganitri RT 02 RW 09, Lengkong, Kec. Bojongsoang, Kab. Bandung Prov. Jawa Barat. Pos PAUD Fathonah berdiri sejak tahun 2015 yang merupakan swasembada dari Desa Lengkong itu sendiri. Pos PAUD Fathonah menerima semua siswa didik tanpa dikenakan iuran wajib. Biaya operasional Pos PAUD Fathonah berasal dari swasembada Desa Lengkong. Setiap tahunnya Pos PAUD Fathonah menerima peningkatan jumlah siswa-siswi, hal tersebut disebabkan oleh semakin baiknya sarana dan prasarana yang terdapat di Pos PAUD Fathonah. Sarana dan Prasarana yang diterima oleh Pos Paud Fatonah juga banyak yg berasal dari sumbangan dari warga sekitar hingga pemerintah setempat. Dengan semakin baiknya sarana dan prasarana di sekolah tersebut, maka antusiasme warga sekitar untuk menyekolahkan anaknya di Pos Paud Fathonah juga semakin tinggi. Saat ini pemerintah telah membuat peraturan mengenai sistem pembelajaran di masa pandemi. Sistem pembelajaran di POS PAUD Fathonah sudah 100% secara tatap muka. Siwa dan siswi belajar secara langsung dimulai pukul 07.30 WIB sampai pukul 09.30 WIB. Dengan jam belajar yang hanya 2 jam tersebut membuat para orang tua memilih menunggu anaknya bersekolah alih-alih pulang dahulu kerumah. Hal tersebut dikarenakan banyak orang tua yang memiliki rumah yang jauh dari Pos PAUD Fathonah, atau bahkan tidak memiliki kendaraan pribadi sehingga sulit apabila pulang dahulu kerumah kemudian menjemput disaat jam pulang. Akan tetapi dengan banyaknya orang tua menunggu anaknya di ruang koridor, hal tersebut ternyata memberi permasalahan tersendiri untuk kegiatan belajar mengajar di Pos PAUD Fathonah. Permasalahan yang muncul antara lain; kebisingan diruang koridor yang terasa sampai keruang kelas, ruang koridor yang menjadi kotor akibat adanya kegiatan lain seperti memberi makan anak, dan ruang yang terasa semakin sempit. Permasalahan tidak hanya terkait kondisi ruang, akan tetapi juga menyangkut rasa nyaman pengguna. Dikarenakan ruang tunggu tersebut dihuni oleh berbagai macam jenis pengguna khusus seperti; lansia dan ibu menyusui maka rasa nyaman pengguna khusus tersebut bisa terganggu juga. Dapat diambil contoh yaitu untuk pengguna yang membawa bayi akan kesulitan untuk melakukan kegiatan menyusui dan untuk lansia akan merasa sesak disebuah ruang koridor yang ramai. Dari pemaparan tersebut maka hal ini menjadi perhatian khusus karena dapat mengganggu kegiatan belajar mengajar. Terlebih lagi akan ada pengembangan sarana dan prasarana di Pos PAUD Fathonah khususnya ruang tunggu oleh pihak swasembada yaitu Desa Lengkong, Ciganitri. Tim juga sudah berkordinasi dengan pihak Desa Lengkong terkait pengembangan tersebut dan pihak Desa Lengkong sangat mengapresiasi rencana kerjasama dikarenakan sampai saat ini belum ada rancangan gambar untuk pengembangan tersebut. Untuk itu, tim sepakat akan merancang sebuah ruang tunggu yang disesuaikan dengan aktifitas dan kebutuhan penggunanya. Perancangan ruang tunggu tersebut akan mempertimbangkan aspek ergonomi, ruang terbatas, psikologi warna, ruang multifungsi dan aspek-aspek lainnya yang dapat mendukung terwujudnya ruang tunggu yang nyaman dan aman. Hasil dari kegiatan ini akan menghasilkan gambar perancangan ruang tunggu di Pos PAUD Fathonah yang disesuaikan oleh kebutuhan dan aktifitas pengguna Berdasarkan permasalahan yang ditemui di Pos Paud Fatahonah, maka kami tim dari dosen desain interior Universitas Telkom akan memberi solusi terkait interior ruang koridoryang difungsikan menjadi ruang tunggu. Tim akan membuat perancangan ruang tunggu yang disesuaikan dengan kebutuhan dan aktifitas pengguna. Rancangan gambar ini akan menjadi dasar dari rencana pembangunan ruang tunggu di Pos PAUD Fathonah oleh Desa Lengkong Ciganitri. Dalam perancangan akan menerapkan aspek ergonomi seperti, antropometri umum yang digunakan, kebutuhan disabilitas, kebutuhan untuk pengguna khusus yaitu lansia dan ibu menyusui atau ibu hamil. Kajian terkait warna-warna yang dapat membuat pengguna dapat merasa nyaman. Penerapan ergonomi pada sebuah produk desain khususnya ergonomi yang terkait antropometri dan biomekanika berkaitan dengan materi ajar di pertemuan 1, 3 dan 5 pada mata kuliah Faktor Manusia dan Ergonomi. Kemudian juga penerapan psikologi ruang untuk kebutuhan kenyamanan pengguna berkaitan dengan materi ajar di pertemuan 4 dan 5. Dengan begitu kegiatan ini sejalan dengan capaian pembelajaran yang ada pada mata kuliah tersebut. Hasil dari kegiatan ini akan menghasilkan gambar perancangan ruang tunggu yang disesuaikan kebutuhan dan aktifitas pengguna agar dapat mendukung kegiatan belajar mengajar menajdi lebih baik lag Kegiatan PKM ini menggunakan metode used centered design dimana melakukan analisa terkait kebutuhan pengguna dan memberikan solusi yang disesuaikan utuk penguna. Langkah pertama yang dilakukan yaitu survey terkait kebutuhan dan aktifitas diruang tunggu Pos PAUD Fathonah. Survei dilakukan dengan melakukan wawancara terhadap tenaga pengajar di pos paud fathonah dan observasi dilakukan selama kurang lebih 1 minggu di Pos Paud Fathonah. Hasil dari survei kemudian dikerucutkn menjadi perancangan kursi duduk untuk anak usia dini. Perancangan dilakukan dengan brainstorming oleh tim, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan rancangan gambar kerja ruang tunggu. Adapun rangkaian rinci terkait kegiatan PKM adalah sebagai berikut: 1. Brainstorming untuk menemukan ide dan konsep oleh tim Dosen desain Interior Telkom University. 2. Melakukan pembagian tugas untuk pengerjaan modul rancangan gambar ruang tunggu. Modul kerja terdiri dari gambar denah 2 dimensi, gambar potongan dan tampak, dan gambar perspektif ruang tunggu. 3. Pembuatan gambar kerja sesuai tugas masing-masing tim. 4. Presentasi pada kepala sekolah, tim pengajar Pos PAUD Fathonah dan pihak Desa Lengkong. Apabila dari presentasi ada masukan atau saran dari pihak mitra maka tim dosen merevisi gambar kerja yang kemudian di presentasikan sebagai hasil akhir. Berikut hasil dari perancangan ruang tunggu di koridor Pos PAUD Fathonah; Respon yang didapat dari masyarakat sasar dapat disimpulkan adalah 100% masyarakat setuju terhadap program pengabdian masyarakat ini telah sesuai dengan kegiatan pengabdian masyarakat itu sendiri. Sebanyak 100% responden menyatakan setuju bahwa program ini sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat sasar. Dan juga sebanyak 100% responden menyatakan bahwa waktu pelaksanaan program pengabdian masyarakat mencukupi sesuai kebutuhan. Sebanyak 100% responden menyatakan setuju dosen dan mahasiswa Telkom University bersikap ramah, cepat dan tanggap membantu selama kegiatan. Dan sebanyak 100% responden masyarakat sasar setuju jika kerja sama program pengabdian masyarakat oleh Telkom University dengan Pos PAUD Fathonah terus berlanjut.
Optimalisasi Desain Interior Ruang Kelas Sebagai Upaya Efektivitas Kegiatan Belajar Mengajar di TKA dan TPQ Al-Hijrah
Pendidikan merupakan pondasi dasar bagi kehidupan manusia. Setiap anak sejak usia dini, harus diberikan arahan belajar untuk mengembangkan dan menggunakan kekuatan mental, dan fisik. Salah satu aspek pendidikan yang penting untuk dipupuk sejak dini adalah pendidikan agama. Dengan pendidikan agama sejak dini yang matang, diharapkan akan dapat membantu perkembangan anak terutama dalam hal sikap dan tingkah laku agar santun dan lembut saat bersikap di masyarakat. Di Indonesia sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, sudah lumrah bagi anak-anak untuk menuntut ilmu di Taman Kanak-kanak Islam (TKA) sebelum masuk ke tingkat Sekolah Dasar (SD), dan melanjutkan masuk ke Taman Pembelajaran Qur’an (TPQ) saat menginjak usia SD. Untuk itu, rencana pelaksanaan program Pengabdian Masyarakat ini memilih mitra sasar yang bergerak di bidang Pendidikan Islam, yaitu TKA dan TPQ Al-Hijrah, Cimahi yang kebutuhan operasionalnya banyak mengandalkan dana donatur, di mana seringkali jumlah dan frekuensi pemberiannya tidak tetap. Karenanya, banyak dari fasilitas dan infrastruktur yang ada saat ini keadaannya kurang optimal. Mempertimbangkan urgensi yang terjadi, tujuan dari program pengabdian masyarakat ini adalah membantu menyiapkan rencana desain dan prototype bagi Gedung belajar TKA/TPQ Al-Hijrah. Secara khusus pada pembagian area ruang kelas. Dalam kurun waktu setahun terakhir semenjak area TKA dan TPQ pindah ke Gedung saat ini, proses pembelajaran dilakukan dengan fasilitas seadanya. Setiap hari anak-anak TKA dan TPQ terpaksa belajar di area open space tersebut tanpa adanya pembatasan area ruang. Akibatnya seringkali konsentrasi anak TKA maupun TPQ terganggu karena tidak focus. Diharapkan dengan adanya optimalisasi desain interior ruang kelas, kegiatan belajar mengajar di TKA dan TPQ Al-Hijrah dapat berjalan dengan lancar dan optimal. Anggota Dosen: Vika Haristianti, S.Ds., M.T Aida Andrianawati, S.T., M.Sn
Recent Comments