Bachelor of Interior Design Telkom University

Archives for Januari, 2025

Jan
08

MENDESAIN FASILITAS DUDUK ERGONOMIS BAGI PENGRAJIN BATIK TULIS STUDIO HASAN BATIK BANDUNG

Proses membatik tulis, yang membutuhkan ketelitian dan ketekunan tinggi, sering kali menimbulkan keluhan fisik pada pengrajin. Salah satu permasalahan yang sering muncul adalah penggunaan kursi yang tidak ergonomis, yang memaksa pengrajin untuk duduk dalam posisi membungkuk dalam waktu lama. Hal ini meningkatkan risiko kelelahan dan gangguan kesehatan. Menanggapi tantangan ini, Tim Pengabdian Masyarakat dari Telkom University, yang terdiri dari Niken Laksitarini, S.Ds., M.Ds., Ahmad Nur Sheha Gunawan, S.T., M.T., dan Rexha Septine Faril Nanda, S.Ds., M.Ds., merancang fasilitas duduk ergonomis untuk mendukung kenyamanan dan produktivitas pengrajin batik di Studio Hasan Batik, Bandung. Studio Hasan Batik, yang didirikan pada tahun 1975 di Jalan Cigadung Raya Timur, Bandung, adalah salah satu produsen batik tulis ternama di Indonesia. Dengan delapan pengrajin aktif, studio ini menghadapi kendala ergonomi akibat penggunaan bangku sederhana yang tidak dilengkapi sandaran maupun fitur penyesuaian tinggi. Masalah ini menyebabkan ketidaknyamanan dan meningkatkan risiko cedera otot pada pengrajin. Melalui pendekatan ergonomi, tim merancang kursi dengan mempertimbangkan dimensi antropometri pengguna. Kursi ini dilengkapi sandaran punggung, bantalan busa, serta mekanisme penyesuaian tinggi untuk mendukung postur tubuh yang baik. Tujuannya adalah mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan kenyamanan kerja pengrajin selama proses membatik. Proses perancangan diawali dengan observasi langsung di studio, wawancara dengan pengrajin, serta pengukuran dimensi tubuh yang relevan. Berdasarkan data yang dikumpulkan, tim berhasil menciptakan dua kursi ergonomis dan satu gawangan (stasiun kerja) yang disesuaikan dengan kebutuhan pengrajin. Produk-produk ini diserahkan kepada Studio Hasan Batik pada 4 Januari 2025 sebagai hasil dari program pengabdian kepada masyarakat. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 62,5% responden merasa desain kursi sudah sesuai dengan kebutuhan mereka, sementara 37,5% menyatakan sangat puas. Kepala Studio Hasan Batik, Ibu Sania Sari, menyampaikan apresiasinya kepada tim Telkom University atas inisiatif ini. Ia berharap kolaborasi ini dapat berlanjut untuk terus mendukung kesejahteraan pengrajin dan meningkatkan kualitas produk batik tulis. Program ini juga membuka peluang eksplorasi lebih lanjut, termasuk penggunaan material yang lebih ramah lingkungan untuk stasiun kerja di masa depan. Melalui desain ergonomis, proyek ini diharapkan menjadi contoh bagi upaya serupa dalam mendukung kesehatan dan produktivitas pekerja di berbagai sektor industri kreatif di Indonesia. Ketua Tim : Niken Laksitarini, S.Ds., M.Ds. (NIP: 24800003) Anggota Tim 1 : Ahmad Nur Sheha Gunawan, S.T., M.T. (NIP: 14810025) Rexha Septine Faril Nanda, S.Ds., M.Ds. (NIP: 23960022) Anggota Mahasiswa : Hanifah Adzkia (NIM: 1603223092) Arif Nugroho (NIM: 1603223090) Vanaya Arnettalia Dermawan (NIM: 1603223128)

By Dzakwan | Pengabdian Masyarakat
DETAIL
Jan
08

Optimalisasi Interior Masjid Daarul Jannah: Solusi Inovatif untuk Kenyamanan Beribadah dan Aktivitas Sosial

Tim Dosen: Ketua: Agustinus Nur Arief Hapsoro, S.T., M.T. (22860003) Anggota: Mohd Ridho Kurniawan, S.Ds., M.Ds. (24980005) Desthyo Putra Pangestu, S.Ds., M.Ds. (24960012) Tim Mahasiswa: Melissa Celia – 1603213069 Salsa Ruzika Maruwa – 1603213007 Muhammad Rifqy Adi Susilo – 1603210172 Optimalisasi interior Masjid Daarul Jannah di Komplek Palem 1 Adhyaksa, Sukapura, Kabupaten Bandung, telah berhasil dilaksanakan oleh tim pengabdian masyarakat Telkom University pada Jumat, 3 Januari 2025. Masjid ini, yang dibangun melalui swadaya masyarakat, memiliki peran penting tidak hanya sebagai tempat ibadah tetapi juga sebagai pusat aktivitas sosial dan edukasi. Observasi awal dan wawancara dengan pengelola masjid mengidentifikasi beberapa permasalahan, seperti partisi pembatas antara area sholat pria dan wanita yang kurang praktis, rak penyimpanan alat sholat yang tidak memadai, serta tidak tersedianya meja lesehan ergonomis untuk kegiatan pengajian. Selain itu, tata letak ruang dianggap belum optimal, dan belum tersedia ruang ramah anak untuk mendukung kegiatan edukasi. Sebagai solusi, tim pengabdian masyarakat merancang beberapa desain inovatif yang disesuaikan dengan kebutuhan masjid dan masyarakat. Solusi yang ditawarkan meliputi partisi foldable yang ringan namun kokoh untuk memisahkan area sholat pria dan wanita, rak penyimpanan ergonomis yang sesuai dengan kebutuhan jamaah, serta meja pengajian lesehan yang ringkas, tahan lama, dan mudah dipindahkan. Proses desain dilakukan secara kolaboratif, melibatkan pengelola masjid melalui diskusi bertahap, dengan mempertimbangkan keterbatasan ruang dan pendanaan. Pelaksanaan kegiatan ini mencakup survei lokasi, wawancara, diskusi desain, hingga serah terima produk akhir. Seluruh solusi yang diberikan dirancang untuk meningkatkan kenyamanan jamaah, mendukung kegiatan edukasi, dan mempererat hubungan sosial masyarakat sekitar masjid. Feedback dari pihak masjid menunjukkan apresiasi tinggi terhadap desain yang dihasilkan. Solusi yang diberikan dianggap tepat guna dan berhasil meningkatkan kenyamanan jamaah dalam beribadah dan menjalankan aktivitas sosial. Kegiatan ini mencerminkan komitmen Telkom University dalam mendukung pengembangan fasilitas masyarakat berbasis kebutuhan lokal. Diharapkan, keberhasilan program ini menjadi inspirasi bagi institusi lain dalam mengoptimalkan fasilitas sosial dan religius di wilayahnya.

By Dzakwan | Pengabdian Masyarakat
DETAIL
Jan
07

Perancangan Ulang Interior Ruang Kelas RA Miftahul ‘Uulum Guna Meningkatkan Efektifitas Ruang

Tim Dosen: Kiki Putri Amelia, S.T., M.Ds (ketua) Widyanesti Liritantri, S.Sn., M.Des (anggota) Ariesa Farida, S.T., M.Arch (anggota) Tim Mahasiswa: Sayed Ahmed Maulana Al-Mahdali (1603210225) Huga Athallah Permadi (1603213149) Kegiatan belajar mengajar akan dapat dilaksanakan dengan optimal jika ruang/wadah tempat aktivitas dirancang didesain dengan baik, sesuai standar kenyamanan secara fungsional maupun secara psikologis. RA Miftahul ‘Uulum merupakan salah satu instansi pendidikan anak usia dini yang berbasis Islami dan terus berkembang dan berusaha memberikan layanan terbaik bagi siswanya, dengan mengikuti perkembangan dari pendidikan. Kondisi yang terbatas dari sisi lahan, kondisi bangunan dan perkembangan dari ilmu Pendidikan menuntut pihak sekolah untuk terus mengikuti kondisi tersebut, khususnya pada ruang kelas, diharapkan dapat mendukung aktivitas belajar mengajar sehingga kegiatan berjalan dengan optimal. Pengabdian Masyarakat kali ini merupakan salah satu jalan untuk dapat membantu RA Miftahul ‘Uulum berkembang dengan salah satunya dapat memperoleh referensi perencangan ruang kelas yang dapat memenuhi kebutuhan kegiatan belajar mengajar, sehingga ruang kelas bisa lebih efisen dan dapat fleksible menyesuaikan kebutuhan dari berbagai aktivitas kegiatan. Luaran dari pegabdian Masyarakat ini adalah dengan membuat analisis kondisi eksisting dan rekomendasi perancangan ruang kelas yang dapat efisien dan tepat guna, serta studi awal furniture yang akan dikembangkan pada kegaitan pengabdian masyarakat selanjutnya. Kegiatan ini pengabdian masyarakat ini telah dilaksanakan dan mendapat repson positif dari mitra. Diharapkan dapat berkelanjutan dengan secara bertahap mengembangankan RA Miftahul ‘Uluum, tidak terbatas dengan studi kasus yang sama, kegiatan ini diharapkan dapat diaplikasikan kepada institusi pendidikan lainnya..

By Dzakwan | Pengabdian Masyarakat
DETAIL
Jan
07

PENDEKATAN ADAPTIVE REUSE PADA RUANG DAN FASAD BANGUNAN MODERNISME 1960AN ANTARA PRESERVASI DAN KOMERSIALISASI

Donny Trihanondo and Tri Haryotedjo, lecturers from Telkom University, participated as presenters at the International Digital Arts and Design Conference and Exhibition (iDADCE) held in Bangkok from December 27–29, 2024. The event was hosted by Silpakorn University International College in collaboration with Birmingham University and took place at the prestigious Royal Orchid Sheraton Hotel. Representing Telkom University, the delegates showcased their research on adaptive reuse in heritage conservation efforts, emphasizing the critical importance of conducting detailed and comprehensive studies of historical buildings. Their presentation highlighted the risks of misinformation and historical inaccuracies stemming from poorly executed adaptive reuse decisions, which can undermine the cultural and historical value of heritage structures. The research presented is part of an ongoing collaborative project led by Donny Trihanondo and Tri Haryotedjo, focusing on adaptive reuse strategies for historical buildings. This project aims to establish best practices for preserving architectural integrity while adapting such structures for modern purposes, ensuring both sustainability and authenticity in conservation efforts. Their participation at iDADCE not only reflected the growing importance of interdisciplinary approaches to heritage conservation but also positioned Telkom University as a key contributor to global discussions on the intersection of design, technology, and cultural heritage preservation. Research members: Donny Trihanondo, S.Ds., M.Ds (10840063-1)Drs. Tri Haryotedjo, M.Sn. (19660003-1)

By Dzakwan | penelitian
DETAIL
Jan
07

MENDESAIN ULANG KANTOR PT INTI OPTIMA TEKNOLOGI DENGAN PENDEKATAN SMART OFFICE

Dalam era transformasi digital yang semakin pesat, kenyamanan dan efisiensi ruang kerja menjadi faktor penting yang mendukung produktivitas dan kesejahteraan pekerja. Kantor yang dirancang dengan pendekatan smart office, seperti penggunaan teknologi pintar dan furnitur fleksibel, mampu menciptakan ruang yang tidak hanya efisien tetapi juga nyaman, sesuai dengan kebutuhan dinamis pekerja (Haynes, 2008; Ismiranti et al., 2023). Hal ini pula yang menjadi dasar bagi PT Inti Optima Teknologi (PT IOT) dalam merancang ulang kantornya, seiring dengan visi perusahaan yang bertransformasi menjadi konsultan teknologi. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan pihak PT IOT, kantor yang berlokasi di Bandung ini awalnya didesain untuk mendukung aktivitas internal perusahaan. Namun, seiring dengan perubahan peran perusahaan, kini kantor tersebut memerlukan desain ulang agar lebih mendukung kenyamanan, efisiensi, dan citra profesional perusahaan. Dengan menggunakan metode kualitatif, yaitu observasi dan wawancara, tim pengabdian masyarakat Telkom University yang terdiri dari Athifa Sri Ismiranti, S.Ds., M.Arch., Rexha Septine Faril Nanda, S.Ds., M.Ds., dan Akhmadi, S.T., M.Ds., mengusulkan solusi berbasis smart office yang dapat memenuhi kebutuhan ruang terbatas yang tetap fungsional dan sesuai dengan identitas perusahaan. Dalam merancang ulang kantor PT IOT, beberapa solusi smart office yang diusulkan mencakup area penerima tamu yang compact dan fungsional, penggunaan smart lock, sistem pendingin udara otomatis, furnitur fleksibel, hingga penataan ulang layout yang lebih ergonomis dan sesuai dengan budaya perusahaan. Desain ini bertujuan untuk menciptakan suasana kantor yang tidak hanya efisien tetapi juga meningkatkan kenyamanan dan produktivitas karyawan. Selain itu, integrasi teknologi smart seperti smart blinds untuk pengaturan pencahayaan, kamera keamanan, dan sistem interkom juga menjadi bagian penting dalam desain kantor PT IOT. Desain tersebut tidak hanya berfokus pada efisiensi ruang, tetapi juga berupaya meningkatkan citra perusahaan sebagai perusahaan teknologi yang modern dan inovatif. Proses desain dimulai dengan tahapan observasi dan analisis masalah pada kantor PT IOT, yang dilanjutkan dengan diskusi forum kelompok untuk mendapatkan masukan terkait kebutuhan desain dari pihak mitra. Hasil dari desain ini kemudian disampaikan dalam bentuk gambar 3D dan animasi desain, serta dievaluasi bersama mitra untuk memastikan bahwa hasil desain sesuai dengan kebutuhan. Rencana perancangan diharapkan dapat segera diimplementasikan pada tahun 2025, dengan harapan kantor PT IOT dapat menjadi contoh penerapan konsep smart office yang efektif. Proyek ini juga berpotensi untuk menjadi model bagi penerapan smart office di berbagai perusahaan teknologi lainnya. Selain itu, PT IOT sebagai mitra juga berpotensi untuk dijadikan mitra dalam penelitian lanjutan yang berfokus pada pengembangan teknologi smart office. Tim pengabdian masyarakat Telkom University berharap proyek ini dapat menjadi contoh bagi perancangan kantor yang lebih inklusif, fleksibel, dan efisien di masa depan Menurut umpan balik dari pihak PT IOT, sebagian besar pihak mitra sangat mendukung pelaksanaan kegiatan ini dan berharap kolaborasi semacam ini dapat dilanjutkan di masa mendatang. PT IOT sangat mengapresiasi upaya Tim Abdimas dalam merancang desain kantor yang mendukung kebutuhan operasional dan budaya perusahaan mereka. Dengan penerapan desain smart office ini, PT IOT diharapkan dapat meningkatkan produktivitas karyawan, menciptakan suasana kerja yang lebih nyaman, serta memperkuat citra perusahaan sebagai pemimpin dalam inovasi teknologi. Ketua Tim : Athifa Sri Ismiranti, S.Ds., M.Arch. (NIP: 22940036) Anggota Dosen : Rexha Septine Faril Nanda, S.Ds., M.Ds. (NIP: 23960022) Akhmadi, S.T., M.Ds. (NIP: 22930022) Anggota Mahasiswa : Hauna Abghiya Salamah (NIM: 1603223078) Azrene Naila Azizah (NIM: 1603223094) Noorharsy Arrizqa (NIM: 1603223197) Muhamad Dimas Maulana (NIM: 106032330089) Anandira Putra Darmawan (NIM: 106032300194)

By Dzakwan | Pengabdian Masyarakat
DETAIL