Perencanaan Interor Disesuaikan Dengan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Pos Paud Fathonah

Desa Lengkong, Kecamatan bojongsoang, Kab. bandung, Jawa Barat

Pendahuluan

Pos PAUD Fathonah merupakan sebuah sarana pendidikan anak usia dini yang terletak di Desa Lengkong, Kecamatan Bojong Soang, Kabupaten Bandung. Pos PAUD Fathonah berdiri sejak tahun 2015 yang merupakan swasembada dari Desa Lengkong itu sendiri. Pos PAUD Fathonah menerima semua siswa didik tanpa dikenakan iuran wajib. Biaya operasional Pos PAUD Fathonah berasal dari swasembada Desa Lengkong. Saat ini, akibat pandemi covid-19 semua sekolah diwajibkan untuk melakukan pembelajaran secara online, termasuk juga di Pos PAUD Fathonah. Akan tetapi ada wacana untuk mulai dilakukan pembelajaran offline per Juni 2021. Mengacu pada wacana tersebut diperlukan penerapan adaptasi kebiasaan baru (AKB) di ruang kelas Pos PAUD Fathonah. Saat ini kita bergerak menuju masa AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru), maka penting memahami apa artinya dalam kehidupan sehari-hari. Pertama-tama, AKB merupakan proses bertahap yang tergantung pada situasi di daerah masing-masing. Menurut para ahli, situasi dapat berubah dengan cepat bila lebih banyak orang terkena COVID-19 (covid19.co.id). Yang perlu kita pahami adalah AKB bukan berarti kembali ke kehidupan normal dan melakukan segala aktivitas sama seperti sebelum pandemi. Apabila dikaitkan dengan kebutuhan AKB di Pos PAUD Fathonah maka penerapan social distancing merupakan aspek yang paling berpengaruh.

Akan tetapi, kondisi ruang di Pos PAUD Fathonah belum sesuai dengan kebutuhan AKB. Hal tersebut terlihat dari pengaturan lay out ruang kelas yang belum memperhatikan jarak sosial (social distancing). Jarak sosial antar manusia yang perlu diterapkan dalam sebuah ruang disesuaikan dengan jarak antropometri dan peraturan pemerintah yaitu minimal 1 meter persegi. Untuk itu, tim dosen dari program Studi Desain interior akan memberikan sebuah rancangan desain ruang terkait penerapan AKB didalam kelas Pos PAUD Fathonah. Rancangan desain untuk penerapan AKB berupa gambar kerja ruang kelas Pos Paud Fathonah disesuaikan dengan peraturan pemerintah dan standar WHO. Output perancangan berupa gambar kerja dan gambar 3dimensi ruang kelas Pos PAUD Fathonah.

Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan

Berikut rangkaian kegiatan yang akan dilakukan di Pos PAUD FAthonah, Ciganitri, Desa Lengkong :

1. Survey lokasi secara online dengan melakukan video call bersama kepala sekolah pos paud

fathonah untuk melihat kondisi pos paud tersebut. Wawancara dan diskusi secara online

menggunakan aplikasi skype mengenai permasalahan di ruang kelas Pos PAUD Fathonah.

2. Proses desain, dimulai dari perumusan konsep desain, membuat gambar kerja dan 3dimensi yang

dapat diperlihatkan kepada pengurus Pos PAUD Fathonah.

3. Serah terima produk berupa modul gambar kerja dari tim Dosen Desain Interior Telkom Univeristy kepada Pos PAUD Fathonah secara online melalui aplikasi skype dan mengirim modul melalui email apabila masih dalam kondisi pandemi.

4. Evaluasi produk desain.

Dari penjelasan mekanisme pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini maka terdapat 3 tahapan yang akan dilaksanakan. Berikut penjabaran kelima tahapan tersebut:

Survey lokasi, wawancara, diskusi

Tahapan ini merupakan tahap awal untuk mengamati kondisi ruang kelas Pos PAUD Fathonah. Ruang kelas dan koridor diobservasi dan dicermati keadaan kelas dan mebel pendukungnya. Observasi dilakukan secara online menggunakan aplikasi zoom. Setelah diobservasi dan diamati kemudian tim dosen melakukan wawancara kepada kepala sekolah Pos PAUD Fathonah dan mendapatkan simpulan mengenai acuan perancangan ruang kelas yang sesuai dengan kebijakan adaptasi kebiasaan baru (AKB).

Proses desain dilakukan setelah mengetahui konsep perancangan yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Perancangan juga menggunakan beberapa refrensi mengenai ruang ruang kelas yang sesuai dengan kebijakan adaptasi kebiasaan baru (AKB). Pada perancangan tim merangkum beberapa poin yang diperlukan dalam pertimbangan adapatasi kebiasaan baru, antara lain; pembatasan jumlah siswa dalam ruang kelas yang berukuran 3 meter X 4 meter persegi, jarak minimal antar meja yaitu 1 meter, alur sirkulasi yang baik agar tidak terjadi sirkulasi yang berpapasan. Setelah mendapatkan poin-poin tersebut, kemudian tim membuat gambar kerja menggunakan software Autocad.

Gambaran diatas merupakan hasil jadi desain dengan pertimbangan adaptasi kebiasaan baru. Dengan luas kurang lebih 17 meter persegi, ruang kelas dibatasi hanya untuk 6 siswa dengan 1 tenaga pengajar. Hal tersebut mempertimbangkan jarak yang dianjurkan pemerintah untuk mencegah penularan virus. Dengan konfigurasi liner, ruangan juga dinilai memberi cukup ruang untuk sirkulasi antar siswa. Dengan demikian, ruangan kelas Pos PAUD Fathonah bisa dengan kondusif melaksanakan kegiatan belajar mengajar walaupun dalam kondisi pandemi. Proses produksi gambar dilakukan selama 3 bulan hingga menghasilkan output gambar kerja denah ruang kelas Pos PAUD Fathonah.

Setelah gambar kerja ruang kelas selesai dan dirangkum menjadi sebuah modul, kemudian modul tersebut dikirim melalui email ke ibu heni selaku kepala sekolah Pos Paud Fathonah. Penyerahan dilakukan secara online dengan mempertimbangakn protokol kesehatan yang dianjurkan. Penyerahan gambar kerja dilakukan di Pos PAUD Fathonah kepada Ibu Henni Retmonowati selaku Kepala Sekolah Pos PAUD Fathonah.

Kesimpulan

Masyarakat sasar yaitu masyarakat di Pos PAUD Fathonah ini mengharapkan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat terus berkelanjutan dikemudian hari. Hal tersebut dikarenakan masih banyaknya fasilitas interior terkait kegiatan belajar mengajar yang masih belum memenuhi standar fasilitas belajar mengajar di Pos PAUD Fathonah ini. Dan juga mitra memberi gambaran kedepannya agar koordinasi antara pihak kampus dengan petugas dilapangan. Harapan besar dari pihak mitra adalah dengan terjalinnya kerjasama secara berkelanjutan maka akan meningkatkan mutu pendidikan khususnya bagi anak usia dini di Indonesia.